Senin, 09 Juni 2014

Hematoma


· Pengertian
Hematoma adalah pembengkakan jaringan yang berisi darah. Bahaya hematoma adalah kehilangan sejumlah darah karena hemoragi, anemia, dan infeksi. Hematoma terjadi karena ruptur pembuluh darah spontan atau akibat trauma. Pada siklus reproduktif, hematoma sering kali terjadi selama proses melahirkan atau segera setelahnya, seperti hematom vulva, vagin, atau hematoma ligamentum latum uteri.
Kemungkina penyebab termasuk sebagai berikut.
1.      Pelahiran operatif.
2.      Laserasi sobekan pembuluh darah yang tidak di jahit selama injeksi lokal atau pudendus , atau selama penjahitan episiotomi atau laserasi.
3.      Kegagalan hemostatis lengkap sebelum penjahitan laserasi atau episiotomi.
4.      Pembuluh darah di atas apeks insisi atau laserasi tidak di bendung, atu kegagalan melakukan jahitan pada titik tersebut.
5.      Penanganan kasarpada jaringan vagina kapanpun atau pada uterus selama masase.



·      Tanda dan Gejala
Tanda – tanda umum hematoma adalah nyeri ekstrem di luar proporsi ketidak nyamanan dan nyeri yang di perkirakan. Tanda dan gejala lain hematoma vulva atau vagina adalah sebagai berikut.
1.      Penekanan perineum, vagina, uretra, kandung kemih, atau rektum dan nyeri hebat.
2.      Pembengkakan yang tegang dan berdenyut.
3.      Perubahan warna jaringan kebiruan atau biru kehitaman










 Heimatoma vulva adalah yang paling jelas, dan hematoma ina umunya dapat di identifikasi jika di lakukan infeksi vaina danmsefik dengan cermat. Hematoma ukuran kecil dan mungkin dapat secara spontan absorpsi . jika hematom terus membesar dan bukan membesar dan bukan menjadi stabil,bidan harus memberitahu kepad dokter konsultan untuk evaluasi dan perawata lebih lanjut, yang dapat memantau pendarahan secara terus menerus dengan melakukan pemeriksaan laboratorium hemaktrokit , insisi untuk mengevaluasi darah dan bekuan darah, serta penupan rongga, dan perlunya intervensi pembedahan lain, penganti darah, atau antibiotik. Bdan terus menetapkan penatalaksanaan terhadap aspek lain perjalanan pasca partum dan penyesuaian ibu.
Tanda dan gejala hematoma ligamentum latum uteri meliputi sebagai berikut.
1.         Nyeri uteri laternal sensitif terhadap palpasi.
2.         Penyebaran nyeri ke panggul.
3.         Pembengkakan yang sangat nyeri diidentifikasi pada pemeriksaan rektum tinggi.
4.         Penonjolan jaringan tepat di atas pintu atas panggul, menyebar ke arah lateral ( ini adalah ujung ligamentum latum uteri yang membengkak )
5.         Distensi abdomen.
Jika diduga terjadi hematoma ligamentum latum uteri penting untuk mengkonsultasikannya dengan dokter.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar